HUBUNGAN ANTARA ANEMIA PADA IBU HAMIL DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTOTAHUN 2013

xvii + 60 halaman + 3 tabel + 2 bagan + 2 diagram

ABSTRAK

Latar belakang: Anemia adalah kondisi dimana sel darah merah menurun atau menurunnya hemoglobin (Hb). Apabila Hb berkurang, jaringan tubuh kekurangan oksigen sehingga kebutuhan metabolisme dalam jaringan menjadi berkurang dan menyebabkan selaput ketuban menjadi pecah dan terjadi ketuban pecah dini.
Tujuan: Mengetahui hubungan antara anemia pada ibu hamil dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Prof.Dr.Margono Soekardjo Tahun 2013.
Metode: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 47 ibu bersalin dengan KPD dan 3028 ibu bersalin tidak KPD. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 ibu bersalin KPD dan 32 ibu bersalin tidak KPD. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan systematic random sampling. Analisis univariat dalam penelitian ini menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian: Sebagian besar ibu bersalin tidak mengalami anemia (54,7%). Ibu bersalin yang mengalami KPD dan yang tidak mengalami KPD sama banyak (50%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara anemia dengan kejadian Ketuban Pecah Dini (p-value 0,024).
Kesimpulan: Ada hubungan antara anemia dengan kejadian Ketuban Pecah Dini di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto.



Kata Kunci : Anemia, Ibu hamil, Ketuban Pecah Dini
Pustaka : 25 (2003 ? 2014)