HUBUNGAN PENGETAHUAN WANITA PREMENOPAUSE DENGAN PERILAKU DETEKSI DINI KANKER PAYUDARA MELALUI SADARI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS WANGON I KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2014

xvi + 62 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 5 gambar + 12 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang: Kanker payudara merupakan gangguan payudara yang sangat ditakuti oleh wanita karena penyakit ini tidak dapat disembuhkan jika ditemukan pada stadium lanjut. Kanker payudara masih dapat diobati sampai sembuh apabila dideteksi secara dini. Metode pendeteksian kanker payudara secara dini salah satunya dengan teknik SADARI. Teknik SADARI merupakan cara yang paling sederhana dalam mendeteksi dini kanker payudara, tetapi tidak banyak wanita yang mengetahui tentang teknik ini termasuk wanita premenopause yang pada akhirnya jumlah wanita premenopause yang melakukan teknik SADARI sangat sedikit.
Tujuan: Mengetahui hubungan pengetahuan wanita premenopause dengan perilaku deteksi dini kanker payudara melalui SADARI di Wilayah Kerja Puskesmas Wangon I Kabupaten Banyumas Tahun 2014.
Metode Penelitian: Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan cross sectional. Sebagai subjek penelitian adalah 95 wanita premenopause. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan total sampling. Analisis dalam penelitian ini adalah analisis univariat menggunakan distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian: Sebagian besar responden memiliki pengetahuan cukup baik (62,1%) dan sebagian besar salah dalam melakukan tenik SADARI (85,3%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan antara pengetahuan wanita premenopause dengan perilaku deteksi dini kanker payudara melalui SADARI (p-value sebesar 0,012< a 0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara pengetahuan wanita premenopause dengan perilaku deteksi dini kanker payudara melalui SADARI di Wilayah Kerja Puskesmas Wangon I Kabupaten Banyumas Tahun 2014.


Kata Kunci : SADARI, Kanker Payudara, Wanita Premenopause
Pustaka : 19 (2005 ? 2013)