PELAKSANAAN ACTIVE BIRTH PADA PERSALINAN DAN BAYI BARU LAHIR DI RSIA BUNDA ARIF PURWOKERTO TAHUN 2014

xvii + 70 halaman + 2 tabel + 1 bagan + 8 grafik + 5 gambar + 14 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang. Active birth merupakan cara sederhana dan nyaman untuk menjalani persalinan normal sambil meminimalkan rasa sakit. Manfaat dari active birth diantaranya adalah berkurangnya rasa sakit karena kontraksi rahim maju kearah depan rahim secara alamiah dan tidak melawan gravitasi, meningkatkan tenaga pada kala II, lebih kecil risiko robekan perineum pada kala II dan kondisi ibu serta bayi lebih optimal karena mengurangi terapi medis yang dapat memberikan efek samping pada keduanya.
Tujuan. Mengetahui pelaksanaan active birth pada persalinan dan bayi baru lahir di RSIA Bunda Arif Purwokerto Tahun 2014.
Metode. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini sebanyak 18 orang. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan accidental sampling.
Hasil Penelitian. Intensitas nyeri yang dirasakan responden paling banyak adalah nyeri ringan. Sebagian besar janin tidak mengalami fetal distress (77,8%). Waktu kala II yang dijalani responden paling banyak selama 45 menit (22,2%). Sebagian besar responden tidak mengalami ruptur perineum (55,6%). Waktu kala III yang dijalani responden paling banyak selama 5 menit (38,9%). Sebagian besar responden tidak mengalami perdarahan postpartum (88,9%). Sebagian besar responden mengalami involusi uteri yang sesuai (94,4%). Sebagian besar responden melahirkan bayi yang tidak ada trauma lahir (72,2%).
Kesimpulan. Intensitas nyeri yang dirasakan ibu bersalin yang dilakukan active birth paling banyak adalah nyeri ringan. Sebagian besar janin yang dikandung ibu bersalin yang dilakukan active birth tidak mengalami fetal distress. Waktu kala II yang dijalani responden paling banyak selama 45 menit. Sebagian besar responden tidak mengalami ruptur perineum. Waktu kala III yang dijalani responden paling banyak selama 5 menit. Sebagian besar responden tidak mengalami perdarahan postpartum. Sebagian besar responden mengalami involusi uteri yang sesuai. Sebagian besar responden melahirkan bayi yang tidak ada trauma lahir.


Kata Kunci : Persalinan, Active Birth
Pustaka : 25 (2004 ? 2013)