GAMBARAN FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB WANITA PASANGAN USIA SUBUR (PUS) KELOMPOK RESIKO TINGGI TIDAK MENGGUNAKAN ALAT KONTRASEPSI DI KECAMATAN PATIKRAJA TAHUN 2014

ABSTRAK

xviii + 53 halaman + 3 tabel + 1 bagan + 4 diagram + 11 lampiran

Latar Belakang: Program KB memiliki peranan dalam menurunkan resiko kematian ibu melalui pencegahan kehamilan, penundaan usia kehamilan serta menjarangkan kehamilan dengan sasaran utama adalah Pasangan Usia Subur (PUS). Prioritas pelayanan KB diberikan terutama kepada Pasangan Usia Subur yang isterinya mempunyai keadaan 4 terlalu yaitu terlalu muda terlalu banyak anak, terlalu dekat jarak kehamilan dan terlalu tua demi mencegah kehamilan dengan keadaan 4 terlalu.
Tujuan Penelitian: Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku wanita PUS kelompok resiko tinggi yang tidak menggunakan alat kontrasepsi di Kecamatan Patikraja.
Metode Penelitian: Jenis Penelitian ini adalah Deskrptif, dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel diambil menggunakan teknik total sampling dengan jumlah sebanyak 121 wanita Pasangan Usia Subur (PUS) dengan menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukan bahwa faktor pendidikan yaitu pendidikan dasar (66,9%), faktor pekerjaan yaitu tidak bekerja (70,6%), faktor dukungan suami dalam kategori rendah (56,2%) dan faktor status kesehatan yaitu tidak pernah menderita penyakit yang kontraindikasi dengan penggunaan KB hormonal dan non-hormonal (87,6%).
Kesimpulan: faktor tingkat pendidikan, status pekerjaan dan dukungan suami merupakan faktor penyebab wanita Pasangan Usia Subur (PUS) kelompok resiko tinggi tidak menggunakan alat kontrasepsi di Kecamatan Patikraja Tahun 2014.




Kata Kunci: KB, Kontrasepsi, Pasangan Usia Subur (PUS), PUS 4 terlalu.
Daftar Pustaka: 25 (1980-2012)