HUBUNGAN PEKERJAAN DAN RIWAYAT MASTITIS SEBELUMNYA DENGAN KEJADIAN MASTITIS PADA IBU NIFAS DI RSUD GOETENG TAROENADIBRATA KABUPATEN PURBALINGGA 2010-2013

xvii + 67 halaman + 4 tabel + 2 bagan + 2 gambar + 2 grafik + 10 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang. Mastitis adalah peradangan payudara yang dapat disertai atau tidak disertai infeksi. Penyakit ini biasanya menyertai laktasi, sehingga disebut juga mastitis laktasional atau mastitis puerperalis. Banyak faktor predisposisi yang mempengaruhi terjadinya mastitis antara lain: umur, paritas, riwayat mastitis sebelumnya, melahirkan, gizi, faktor kekebalan dalam asi, stres dan kelelahan, pekerjaan diluar rumah, faktor lokal dalam payudara, dan trauma.
Tujuan. Mengetahui hubungan pekerjaan dan riwayat mastitis dengan kejadian mastitis di RSUD dr.R.Goeteng Taroenadibrata tahun 2010-2013.
Metode. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Jenis data penelitian ini adalah data sekunder yang didapat dari rekam medik ibu nifas sebanyak 69 ibu nifas dengan mastitis dan 69 ibu nifas normal. Teknik pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan purposive sampling dan systematic random sampling. Analisis menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian. Sebagian besar ibu nifas tidak bekerja (52,2%) dan tidak memiliki riwayat mastitis sebelumnya (61,6%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara pekerjaan dengan kejadian mastitis dengan p-value sebesar 0,394 > a 0,05, sedangkan riwayat mastitis sebelumnya memiliki hubungan yang signifikan dengan kejadian mastitis dengan p-value sebesar 0,000 < a 0,05.
Kesimpulan.Tidak ada hubungan antara pekrjaan dengan kejadian mastitis. Ada hubungan antara riwayat mastitis sebelumnya dengan kejadian mastitis.


Kata Kunci : Mastitis, Pekerjaan, Riwayat mastitis sebelumnya
Pustaka : 29 (2003 ? 2013)