HUBUNGAN ANTARA UMUR DAN RIWAYAT KURETASE DENGAN KEJADIAN RETENSIO PLASENTA DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2013

xvii+ 65 halaman + 4 tabel + 2 diagram + 2 bagan + 5 lampiran

ABSTRAK
Latar Belakang: Retensio plasenta merupakan penyebab sebagian besar kasus perdarahan postpartum, sedangkan perdarahan postpartum merupakan penyebab kematian maternal terbanyak di Indonesia. Retensio plasenta adalah tertahannya atau belum lahirnya plasenta hingga atau melebihi waktu 30 menit setelah bayi lahir. Faktor-faktor yang mempengaruhi kejadian retensio plasenta pada ibu bersalin adalah umur dan riwayat kuretase.
Tujuan: Mengetahui hubungan umur ibu dan riwayat persalinan kuretase dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2013.
Metode Penelitian: Jenis penelitian kasus kontrol dengan pendekatan retrospektif dan cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 123 responden. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan dilakukan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Chi Square.
Hasil Penelitian: Karakteristik responden mayoritas mempunyai umur tidak risiko sebanyak 30.9% (kasus) dan 39.8% (kontrol) dan riwayat kuretase tidak pernah 33.7% (kasus) dan 26.4% (kontrol). Terdapat hubungan antara umur ibu hamil (p=0.003) dan riwayat kuretase (p=0.027) dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Tahun 2013.
Kesimpulan: Ada hubungan umur ibu dan riwayat kuretase dengan kejadian retensio plasenta di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo tahun 2013.

Kata Kunci : retensio plasenta, umur, riwayat kuretase
Pustaka : (32) (1994-2012)