HUBUNGAN ANTARA DOMAIN PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT (PHBS) DENGAN KEJADIAN SCABIES DI PONDOK PESANTREN AL-HIKMAH 1 KECAMATAN SIRAMPOG KABUPATEN BREBES TAHUN 2014

xvi + 63 halaman + 6 tabel + 2 bagan + 4 diagram + 15 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Penyakit scabies masih menjadi masalah kesehatan di masyarakat, terutama di Pondok Pesantren dimana para santri memanfaatkan fasilitas sanitasi bersama seperti kamar mandi yang jumlahnya terbatas. Santri yang menderita scabies dalam kehidupan sehari-harinya tidak terpisah dari santri lainnya, seperti menempati ruang tidur bersama, makan bersama dan biasanya juga mandi bersama dalam satu kamar mandi yang besar.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara domain Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian scabies di Pondok Pesantren Al-Hikmah 1 Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.
Metode Penelitian: Penelitian ini adalah penelitian Analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah santri di Pondok Pesantren Al-Hikmah 1 Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes sebanyak 89 orang diambil menggunakan teknik sistematik random sampling. Metode analisis data menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: PHBS santri pada domain pengetahuan paling banyak pada kategori cukup baik sebanyak 43 orang (48,3%). PHBS santri pada domain sikap paling banyak pada kategori cukup baik dan baik masing-masing sebanyak 38 orang (42,7%). PHBS santri pada domain tindakan paling banyak pada kategori cukup baik sebanyak 38 orang (42,7%). Santri paling banyak yang mengalami scabies yaitu 57 orang (64,0%). Ada hubungan antara pengetahuan tentang PHBS dengan kejadian scabies (p = 0,017 < ? = 0,05). Ada hubungan antara sikap tentang PHBS dengan kejadian scabies (p = 0,014 < ? = 0,05). Ada hubungan antara tindakan PHBS dengan kejadian scabies (p = 0,001 < ? = 0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara domain Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan kejadian scabies di Pondok Pesantren Al-Hikmah 1 Kecamatan Sirampog Kabupaten Brebes.

Kata Kunci : pengetahuan, sikap, tindakan, scabies
Daftar Pustaka : 35 (2002-2013)