HUBUNGAN ANTARA USIA KEHAMILAN DAN RIWAYAT BBLR DENGAN KEJADIAN BBLR DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO TAHUN 2013

xvi + 57 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 3 diagram + 8 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang. Bayi dengan berat badan lahir rendah (BBLR) merupakan salah satu faktor yang mempunyai kontribusi terhadap kematian bayi, khususnya pada masa perinatal, bayi dengan Berat Badan Lahir Rendah (BBLR) dapat mengalami gangguan mental dan fisik pada usia tumbuh kembang.
Tujuan. Menganalisis hubungan usia kehamilan dan riwayat BBLR dengan kejadian BBLR di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo tahun 2014.
Metode. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan kasus kontrol. Populasi dalam penelitian ini adalah 1.010 ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLR dan 2.786 ibu bersalin yang melahirkan bayi BBLN. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 43 kelompok kasus dan 43 kelompok kontrol. Teknik pemilihan sampel kasus dan sampel kontrol dengan teknik systematic random sampling. Analisis menggunakan uji chi square.
Hasil Penelitian. Sebagian besar usia kehamilan ibu bersalin adalah atterm (61,6%), sebagian besar ibu bersalin tidak ada riwayat BBLR sebelumnya (54,7%). Uji chi square menunjukan bahwa ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian BBLR (p=0,000), ada hubungan antara riwayat BBLR dengan kejadian BBLR (p= 0,002).
Kesimpulan. Ada hubungan antara usia kehamilan dengan kejadian BBLR. Ada hubungan antara riwayat BBLR dengan kejadian BBLR di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo tahun 2013.


Kata Kunci : BBLR, Usia Kehamilan, Riwayat BBLR.
Pustaka : 23 (1998 ? 2012)