DETERMINAN PENYEBAB WANITA PASANGAN USIA SUBUR TIDAK MENGGUNAKAN IUD DI DESA SAMBONG KECAMATAN PUNGGELAN KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014

ABSTRAK
Xvii + 57 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 13 lampiran
Latar Belakang : IUD/Intra Uterine Device atau AKDR/Alat Kontrasepsi Dalam Rahim adalah metode kontrasepsi yang sangat efektif, dan berjangka panjang, serta dapat digunakan oleh semua perempuan usia reproduktif. Faktor penyebab WUS tidak menggunakan IUD adalah kurangnya pengetahuan mengenai IUD, kurangnya dukungan dari suami, pekerjaan dan jumlah anak/paritas. Survei yang dilakukan di Desa Sambong, jumlah akseptor KB tahun 2013 sebanyak 711 orang, dan akseptor IUD hanya 69 orang (9,70%).
Tujuan : Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WUS tidak menggunakan kontrasepsi IUD di Desa Sambong Kecamatan Punggelan Kabupaten Banjarnegara tahun 2014.
Metode : Penelitian ini adalah penelitian Deskriptif dengan pendekatan Cross Sectional. Sampel yang digunakan adalah Simple Random Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah akseptor KB Non IUD sebanyak 78 responden. Instrumen penelitian menggunakan kuisioner dengan analisa univariat.
Hasil Penelitian : Sebagian besar responden mempunyai pengetahuan cukup yaitu sebesar 34 orang (43,58%), sebagian responden tidak mendapatkan dukungan suami dalam pemilihan kontrasepsi IUD yaitu sebesar 55 orang (70,51%), sebagian besar responden mempunyai jumlah anak 2 yaitu 39 orang (50,00%), sebagian besar responden tidak bekerja yaitu sebesar 48 orang (61,53%).
Kesimpulan : Pengetahuan,dukungan suami, jumlah anak/paritas, pekerjaan mempengaruhi pemilihan kontrasepsi IUD di desa sambong kecamatan punggelan kabupaten banjarnegara tahun 2014.

Kata Kunci : Pengetahuan, Dukungan Suami, Pekerjaan, Jumlah anak/paritas
Referensi : 24 (2007-2010)