ANALISIS DETERMINAN YANG BERHUBUNGAN DENGAN PEMBERIAN ASI EKSKLUSIF PADA IBU BEKERJA DI KECAMATAN KALIBAGOR TAHUN 2014

xvii + 68 halaman + 10 tabel + 1 gambar + 2 bagan + 10 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Pemberian Air Susu Ibu (ASI) sangat penting bagi tumbuh kembang yang optimal baik fisik maupun mental dan kecerdasan bayi. Cakupan pemberian ASI eksklusif yang setiap tahun mengalami penurunan mengakibatkan rendahnya status gizi bayi. Rendahnya status gizi bisa mengakibatkan Kurang Energi Kronis (KEK) dan membuat bayi mudah terserang berbagai penyakit infeksi. Kendala ibu dalam menyusui ada dua faktor yaitu faktor internal kurangnya pengetahuan ibu tentang manajemen laktasi dan faktor eksternal ASI belum keluar pada hari-hari pertama sehingga ibu berpikir perlu tambah susu formula, ketidakmengertian ibu tentang kolostrum dan banyak ibu yang masih beranggapan bahwa ASI ibu kurang gizi, kualitasnya tidak baik dan ibu harus kembali bekerja.
Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui determinan yang berhubungan dengan pemberian ASI Ekslusif pada ibu bekerja di Kecamatan Kalibagor Kabupaten Banyumas.
Metode Penelitian: Penelitian menggunakan observasional dengan cross sectional desain. Pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dengan populasi ibu bekerja yang memiliki bayi umur 6-12 bulan. Jumlah sampel yang diambil 58 orang. Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate yaitu chi square
Hasil Penelitian: Ada hubungan antara pengetahuan ibu dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja (p-value = 0,001) Ada hubungan antara lama jam kerja dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja (p-value = 0,000). Ada hubungan antara sikap ibu memerah ASI pada saat jam istirahat dengan pemberian ASI Eksklusif pada ibu bekerja (p-value = 0,000).
Kesimpulan: Mayoritas ibu bekerja memberikan ASI Eksklusif sebanyak 31 responden (53,4%). Ibu bekerja mayoritas memiliki pengetahuan mengenai ASI pada kategori cukup yaitu 22 responden (37,9%). Mayoritas lama jam kerja ibu 7jam/hari yaitu sebanyak 34 responden (58,6%). Mayoritas ibu bekerja memiliki sikap kurang untuk memerah ASI pada saat jam istirahat sebanyak 26 responden (44,8%).


Daftar Pustaka: 41 (2000-2013)
Kata Kunci : ASI Eksklusif