HUBUNGAN ANTARA KALA I LAMA DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA NEONATORUM DI PUSKESMAS PUNGGELAN I KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2014

vix + 56 hal + 5 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 15 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : 75% angka kematian bayi di Indonesia berasal dari angka kematian neonatal. Kematian neonatal tersebut salah satunya disebabkan karena asfiksia neonatorum (27%). AKB paling tinggi di Jawa Tengah adalah di Kabupaten Banjarnegara, dan AKB di Puskesmas Punggelan I termasuk cukup tinggi. Salah satu faktor yang menyebabkan asfiksia neonatorum adalah kala I lama.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara kala I lama dengan kejadian asfiksia neonatorum di Puskesmas Punggelan I Kabupaten Banjarnegara tahun 2014.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian observasional dengan pendekatan retrospektif. Sampel dalam penelitian ini adalah sebagian bayi normal dan semua bayi asfiksia neonatorum di Puskesmas Punggelan I, Kabupaten Banjarnegara tahun 2014, yaitu sebanyak 96 bayi. Analisis data menggunakan distribusi frekuensi dan uji Chi Square.
Hasil Penelitian : Dari 96 persalinan, 34 mengalami kala I lama dan 62 mengalami kala I tidak lama. Dari 96 sampel penelitian, 48 bayi mengalami asfiksia neonatorum 48 bayi tidak asfeksia neonatorum. Terdapat hubungan yang signifikan antara kala I lama dengan kejadian asfiksia neonatorum di Puskesmas Punggelan I Kabupaten Banjarnegara tahun 2014 (?=0,019 < a=0,05; OR=3,095).
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara kala I lama dengan kejadian asfiksia neonatorum di Puskesmas Punggelan I Kabupaten Banjarnegara tahun 2014.

Kata kunci : Kala I lama, Asfiksia Neonatorum, Puskesmas Punggelan I
Pustaka : 27 (2004 ? 2014)