AKADEMI KEBIDANAN YLPP PURWOKERTO
Karya Tulis Ilmiah, Juni 2014
Shinta Aristanthia
HUBUNGAN RIWAYAT MENYUSUI DAN PENGGUNAAN KB HORMONAL DENGAN KEJADIAN KANKER PAYUDARA DI RSUD Prof Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2014

Xvii + 89 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 5 gambar + 3 diagram + 12 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : Kanker adalah pertumbuhan sel/jaringan yang tidak terkendali, terus bertumbuh/bertambah, immortal (tidak dapat mati). Sel kanker menyusup kejaringan sekitar dan dapat membentuk anak sebar (Depkes, 2013). Adapun faktor risiko yang melatar belakangi insidensi terjadinya kanker payudara diantaranya nuliparitas, menarche pada umur muda, menopause lambat, obesitas, konsumsi lemak, radiasi, tidak menyusui, KB hormonal dan faktor genetik (Maysaroh, 2013).
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan riwayat menyusui dan penggunaan KB hormonal dengan kejadian kanker payudara di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto 2014.
Metode : Penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan rancangan case control. Sampel yang digunakan sebanyak 86 responden pasien kanker payudara dan sebanyak 86 pasien bukan kanker apapun. Penelitian ini menggunakan analisa data distribusi frekuensi, uji chi square dan odss ratio.
Hasil Penelitian : Ibu yang mempunyai riwayat menyusui < 6 bulan berisiko terkena kanker payudara sebesar 3,168 kali dibandingkan dengan ibu yang menyusui secara eksklusif (= 6 bulan) dengan nilai p = 0,000 < 0,05. Sedangkan ibu yang menggunakan KB hormonal (pil kombinasi dan suntik kombinasi) berisiko terkena kanker payudara sebesar 3,035 kali dibandingkan dengan ibu yang tidak menggunakan KB hormonal maupun KB hormonal selain pil kombinasi dan suntik kombinasi dengan nilai p= 0,000 < 0,05.

Kesimpulan : Ada hubungan yang signifikan antara riwayat menyusui dan penggunaan KB hormonal dengan kejadian kanker payudara.

Kata Kunci : Riwayat menyusui, KB hormonal, dan kanker payudara
Pustaka : 28 (2003-2013).