HUBUNGAN UMUR DAN RIWAYAT OBSTETRI IBU DENGAN KEJADIAN PREEKLAMPSIA BERAT DI RSUD BANJARNEGARA TAHUN 2013

ABSTRAK
Latar Belakang : Preeklampsia/eklampsia masih menjadi salah satu penyebab utama kematian ibu. Penyebab kematian ibu di Banjarnegara sampai dengan bulan September 2013 yang terbanyak adalah PEB/ eklampsia sebesar 40%. PEB disebabkan oleh beberapa faktor risiko, diantaranya adalah umur, paritas, malnutrisi, kehamilan ganda, riwayat keluarga preeklampsia, penyakit ginjal, penyakit vaskuler, Diabetes Militus.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan umur dan riwayat obstetri dengan kejadian PEB di RSUD Banjarnegara tahun 2013.
Metode Penelitian : Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelasi dengan rancangan case control dan menggunakan data sekunder yaitu data register ruang tindakan persalinan. Metode pengambilan sampel secara random sampling. Jumlah sample sebanyak 75 untuk kelompok kasus (PEB) dan 75 untuk kelompok kontrol (bukan PEB). Analisis data menggunakan uji Chi-square dan dilanjutkan dengan menghitung besar risiko (OR).
Hasil Penelitian : Hasil penelitian pada variable umur, proporsi kelompok umur berisiko yang mengalami PEB sebesar 46,7 % dibanding yang tidak mengalami PEB sebesar 24% . Hasil uji statistik diperoleh nilai p= 0,004, sehingga pa, dapat disimpulkan tidak terdapat hubungan antara riwayat obstetri dengan kejadian PEB.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara umur ibu dengan kejadian PEB, dan tidak terdapat hubungan antara riwayat obstetri ibu dengan kejadian PEB.

Kata kunci :Pre eklampsia berat, faktor umur, riwayat obstetri
Kepustakaan : 39, 1989-2012