No image available for this title

KTI

Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Inersia Uteri Pada Ibu Bersalin Di RSUD Kebumen Tahun 2013



FAKTOR-FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KEJADIAN INERSIA UTERI PADA IBU BERSALIN DI RSUD KEBUMEN TAHUN 2013

xvi + 55 halaman + 7 tabel + 2 bagan + 5 diagram + 10 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang. Inersia uteri adalah kelainan his yang kekuatannya tidak adekuat untuk melakukan pembukaan serviks atau mendorong janin keluar. Penyebab terjadinya inersia uteri adalah ibu bersalin multipara, ibu bersalin postterm, ibu bersalin anemia, ibu bersalin dengan hidramnion dan ibu bersalin dengan janin makrosomia.
Tujuan. Mengetahui faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin di RSUD Kebumen Tahun 2013.
Metode. Jenis penelitian dalam penelitian ini adalah observasional dengan pendekatan case control. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh bersalin pada tahun 2013 sebanyak 1.623 orang yang terdiri dari ibu bersalin dengan inersia uteri sebanyak 514 orang dan ibu bersalin yang tidak inersia uteri sebanyak 1.109 orang. Sampel dalam penelitian ini adalah ibu bersalin sebanyak 94 ibu bersalin dengan inersia uteri dan 94 ibu bersalin tidak inersia uteri. Analisis menggunakan distribusi frekuensi dan uji chi square.
Hasil Penelitian. Sebagian besar ibu bersalin merupakan primipara (97%), memiliki usia kehamilan tidak berisiko (52,7%), memiliki cairan ketuban tidak berisiko (59%), tidak anemia (48,9%) dan memiliki taksiran berat janin tidak berisiko (47,3%). Hasil uji chi square menunjukkan bahwa ada hubungan paritas dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin (p value = 0,000), ada hubungan usia kehamilan dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin (p value = 0,000), ada hubungan riwayat hidramnion dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin (p value = 0,000), ada hubungan riwayat anemia dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin (p value = 0,000), ada hubungan TBJ dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin (p value = 0,000).
Kesimpulan. Ada hubungan paritas, usia kehamilan, riwayat hidramnion, riwayat anemia dan TBJ dengan kejadian inersia uteri pada ibu bersalin di RSUD Kebumen tahun 2013.

Kata Kunci : Inersia Uteri, Paritas, Usia Kehamilan, Hidramnion, Anemia, TBJ
Pustaka : 19 (2004 ? 2013)


Ketersediaan

C. 2499C. 2499perpustakaan InstitusiTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
R 618 C. 2499
Penerbit AKBID YLPP : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
618
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya