HUBUNGAN PENYAKIT DIABETES MELLITUS (DM) DENGAN KEJADIAN BLIGHTED OVUM (BO) DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO TAHUN 2013
xvii + 46 halaman + 2 bagan + 2 diagram + 4 tabel + 9 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Blighted ovum (kehamilan kosong) merupakan salah satu jenis keguguran yang terjadi pada awal kehamilan. Pada Blighted ovum, sel telur yang telah dibuahi sperma tidak dapat berkembang sempurna dan hanya terbentuk plasenta yang berisi cairan. Diagnosis Blighted Ovum tidak mudah dilakukan karena harus dilakukan dengan doppler atau USG dan hanya dapat dilakukan apabila usia kandungan sudah memasuki 6-8 minggu.
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan penyakit DM dengan kejadian Blighted Ovum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto tahun 2013.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini yaitu survey analitik dengan pendekatan case control. Populasi pada penelitian ini yaitu ibu hamil di RSUD Prof Dr. Margono Soekardjo Purwokerto periode 1 Januari ? 31 Desember 2013 yang berjumlah 405 abortus dengan blighted ovum sebnyak 101 orang dan tidak blighted ovum sebanyak 304 orang. Sampel yang digunakan 80 orang yang terdiri dari masing-masing 40 ibu abortus dengan blighted ovum dan 40 orang abortus yang tidak mengalami blighted ovum. Analisis data menggunakan chi-square.
Hasil Penelitian: Ibu hamil di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto dtahun 2013 lebih banyak tidak menderita diabetes mellitus. Penelitian ini dilakukan pada kelompok kasus dan kontrol masing-masing mempunyai proporsi yang sama. Ada hubungan penyakit DM dengan kejadian Blighted Ovum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto tahun 2013. Ibu hamil yang menderita penyakit diabetes mellitus cenderung mengalami blighted ovum.
Kesimpulan: Ada hubungan penyakit DM dengan kejadian Blighted Ovum di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto tahun 2013.

Kata kunci : Blighted ovum, diabetes mellitus
Pustaka : 21 (2002-2011)