Detail Cantuman
Advanced Search
KTI
Hubungan Usia Ibu Dengan Kejadian Abortus Insipiens Di RSUD Goeteng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2013
Hubungan Usia Ibu dengan Kejadian Abortus Insipiens Di RSUD Goeteng Tarunadibrata Purbalingga Tahun 2014.
xvii + 47 halaman+ 3 tabel + 2 bagan +2 diagram + 12 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Usia dapat mempengaruhi kejadian abortus karena pada usia kurang dari 20 tahun belum matangnya alat reproduksi untuk hamil sehingga dapat merugikan kesehatan ibu maupun pertumbuhan dan perkembangan janin, sedangkan abortus yang terjadi pada usia lebih dari 35 tahun disebabkan berkurangnya fungsi alat reproduksi, kelainan pada kromosom dan penyakit kronis (Manuaba, 2009).
Tujuan Penelitian : untuk mengetahui hubungan antara usia ibu dengan kejadian abortus insipiens di RSUD Goeteng Taruna Dibrata Purbalingga Tahun 2013.
Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah survey analitik, penelitian ini menggunakan penelitian cross sectional dengan pendekatan waktu retrospektif. Sampel yang digunakan 87 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan purposive sampling.Analisa data menggunakan analisa univariat dan bivariate yaitu chi square dan odds ratio.
Hasil Penelitian : Mayoritas ibu tergolong dalam usia tidak beresiko sebanyak 67 ibu (73%). Ibu tidak mengalami abortus insipiens sebanyak 64 ibu (73,6%). Ada hubungan antara usia dengan kejadian abortus insipiens (p-value = 0,000; OR 22,125)
Kesimpulan : Ada hubungan antara usia ibu dengan kejadian abortus insipiens
DaftarPustaka: 24 (1998-2009)
Kata Kunci: Usia Ibu, Abortus Insipiens
Ketersediaan
C. 2490 | C. 2490 | perpustakaan Institusi | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
R 618 C. 2490
|
Penerbit | AKBID YLPP : Purwokerto., 2014 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
618
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain