HUBUNGAN STATUS GIZI DAN USIA IBU DENGAN KEJADIAN PERSALINAN PRETERM DI RSUD PROF.DR. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2013

xvi+ 60 halaman + 4 tabel + 3 diagram + 2 bagan + 9 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Persalinan preterm merupakan persalinan belum cukup umur di bawah 37 minggu dan berat bayi kurang dari 2500 gr. Semakin muda usia kehamilan, semakin tinggi angka kematian perinatal. Etiologi persalinan preterm sering kali tidak diketahui. Faktor-faktor yang meningkatkan risiko kejadian persalinan preterm ini adalah status gizi dan usia ibu.
Tujuan: mengetahui hubungan status gizi dan usia ibu dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan desain penelitian observasional analitik dengan pendekatan case control. dan cara pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling dengan jumlah sampel 154 responden. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan dilakukan analisis data secara univariat dan bivariat menggunakan Chi Square.
Hasil Penelitian: Status gizi ibu bersalin sebagian besar dikategorikan tidak berisiko (LILA = 23,5 cm) yaitu 52.6%, Umur ibu bersalin sebagian besar dikategorikan tidak berisiko (20-35 tahun) yaitu 55.8%. Kejadian persalinan preterm sebanyak 50.0%. Ada hubungan status gizi dan umur ibu bersalin dengan kejadian persalinan preterm di RSUD Prof. Dr. Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2013 (P