HUBUNGAN ANTARA KONSEP DIRI REMAJA AWAL DENGAN SIKAP MENGHADAPI MENARCHE PADA MASA PUBERTAS DI SMP SANTO BORROMEUS PURBALINGGA TAHUN 2013

xvii + 76 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 13 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang: Menstruasi merupakan suatu permasalahan yang penting pada remaja putri. Penentu keberhasilan perkembangan adalah konsep diri. Konsep diri merupakan inti dari pola perkembangan kepribadian seseorang yang akan mempengaruhi berbagai bentuk sifat. Jika remaja yang konsep dirinya baik maka remaja akan mengembangkan sikap yang baik, tetapi jika remaja yang konsep dirinya buruk maka remaja akan mengembangkan sikap yang buruk.
Tujuan: Mengetahui hubungan konsep diri remaja awal dengan sikap menghadapi menarche pada masa pubertas di SMP Santo Borromeus Purbalingga tahun 2013.
Metode: Metode penelitian ini adalah analitik, dengan pendekatan cross sectional. Sampel penelitian ini adalah siswi putri SMP Santo Borromeus sebanyak 55 orang. Pengambilan sampel ini dilakukan menggunakan kuesioner dengan teknik simple random sampling. Analisis univariat dan bivariat dengan uji yang digunakan adalah uji Rank Spearman.
Hasil: Konsep diri remaja awal sebagian besar baik, yaitu sebanyak 34 responden (61,8%). Sikap menghadapi menarche sebagian besar baik, yaitu sebanyak 34 responden (61,8%). Konsep diri remaja awal memiliki hubungan yang signifikan dengan sikap menghadapi menarche yang dibuktikan dengan diperoleh hasil ? = 0,006. Nilai ? < a (0,006 < 0,05).
Kesimpulan: Terdapat hubungan antara konsep diri remaja awal dengan sikap menghadapi menarche pada masa pubertas di SMP Santo Borromeus Purbalingga tahun 2013
Saran: Meningkatkan konseling dan pendampingan pada siswi-siswinya dalam mengabses informasi tentang kesehatan reproduksi khususnya tentang menarche melalui teknologi informasi yang tersedia di sekolah.

Kata kunci : Konsep Diri, Sikap, Remaja, Menarche, Pubertas
Pustaka : 30 sumber (1999-2011)