No image available for this title

KTI

Hubungan Antara Status Gizi Balita Dengan Kejadian ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut) Pada Balita Di Puskesmas Sokaraja II Tahun 2012



HUBUNGAN ANTARA STATUS GIZI BALITA DENGAN KEJADIAN ISPA (INFEKSI SALURAN PERNAPASAN AKUT) PADA BALITA DI PUSKESMAS SOKARAJA II
TAHUN 2012

xvii + 62hal + 5tabel + 2 bagan + 2 diagram + 11lampiran

ABSTRAK

LatarBelakang: Usia balita merupakan kelompok yang paling rentan dengan infeksi ISPA. Survei mortalitas yang dilakukan oleh subdit ISPA tahun 2005 menempatkan ISPA/Pneumonia sebagai penyebab kematian balita tersebar di Indonesia dengan prosentase 22,30% dari seluruh kematian balita. Penyakit ini dipengaruhi oleh beberapa factor diantaranya adalah status gizi. Status gizi merupakan salah satu indikator yang menggambarkan tingkat kesejahteraan masyarakat.
Tujuan: Menghubungan Antara Status Gizi balita Dengan Kejadian ISPA padabalita Di Puskesmas Sokaraja II Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas.
MetodePenelitian :Jenis penelitian ini menggunakan metode survey analitik dengan pendekatan case control desainretrospektif. Penelitian ini dilakukan di Puskesmas Sokaraja II Kecamatan Sokaraja Kabupaten Banyumas. Populasinya adalah seluruh balita usia 1-5 tahun yang menderita ISPA adalah 1501 balita sebagai kasusdan 232 balita tidak menderita ISPA sebagai kontrol. Sampelnya adalah sebanding yaitu 94 untuk kasus dan 94 untuk kontrol. Adapun teknik pengambilan sampelnya dengan teknik purposive sampling dan teknik simple random sampling. Data analisis dengan chi-square test.
HasilPenelitian: Mayoritas balita yang menderita ISPA berstatus gizi kurang sebanyak 40 balita (42,6%). Hasil perhitungan statistic menunjukan nilai p-value = 0,000 sedangkan nilai a= 0,05 sehingga p-value < 0,05 yang artinya ada hubungan antara status gizi balita dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Sokaraja II tahun 2012.
Kesimpulan: Ada hubungan antara status gizi balita dengan kejadian ISPA pada balita di Puskesmas Sokaraja II tahun 2012.
Saran: Petugas kesehatan khususnya bidan diharapkan untuk lebih meningkatkan perannya dalam memberikan konseling KIE tentang Gizi agar dapat meningkatkan status gizi balita sebagai upaya penurun anangka kejadian ISPA.

Kata kunci : status gizi, ISPA, balita
DaftarPustaka : 27sumber (1992-2012)


Ketersediaan

C. 2460649perpustakaan InstitusiTersedia

Informasi Detil

Judul Seri
-
No. Panggil
R.649 C.2460
Penerbit AKBID YLPP : Purwokerto.,
Deskripsi Fisik
-
Bahasa
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Klasifikasi
649
Tipe Isi
-
Tipe Media
-
Tipe Pembawa
-
Edisi
-
Subyek
Info Detil Spesifik
-
Pernyataan Tanggungjawab

Versi lain/terkait

Tidak tersedia versi lain




Informasi


DETAIL CANTUMAN


Kembali ke sebelumnya