HUBUNGAN USIA IBU DAN INFEKSI TORCH DENGAN KEJADIAN KEHAMILAN BLIGHTED OVUM DI RSUD GOETHENG TAROENADIBRATA PUBALINGGA TAHUN 2012

Xvii + 47 halaman + 4 tabel + 2 bagan + 3 diagram + 9 lampiran + 184 kata

ABSTRAK

Latar belakang : Blighted ovum adalah keadaan dimana seseorang wanita merasa hamil tetapi tidak ada bayi didalamnya. Faktor yang mempengaruhi BO di antaranya yaitu usia dan infeksi TORCH. Makin lanjut usia wanita maka resiko BO juga meningkat karena menurunnya kualitas sel telur atau ovum dan meningkatnya risiko kejadian kelainan kromoson. Pada wanita, TORCH mengidentifikasi sel telur sehingga sel telur dan inti rusak, mengecil dan tidak dapat dibuahi.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan usia dan infeksi TORCH dengan kejadian kehamilan BO di RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga tahun 2012.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survey analitik dengan pendekatan case control retrospektif. Populasi dalam penelitian adalah semua ibu hamil di RSUD Goetheng Taroenadibrata periode 1 Januari ? 31 Desember 2012 yang berjumlah 826. Sampel yang digunakan sebanyak 72 kasus. Yang terdiri dari 36 kasus dan 36 kontrol. Analisis data menggunakan uji chi square. Hasil Penelitian : Mayoritas responden mempunyai usia berisiko sebanyak 38 orang (52,8%), mayoritas responden tidak menderita TORCH sebanyak 50 orang (64,4%), ada hubungan antara umur dengan kejadian Blighted ovum dengan p value : 0,001 dan ada hubungan antara infeksi TORCH dengan kejadian Blighted ovum dengan p value : 0,041.
Kesimpulan : Terdapat hubungan usia dan infeksi TORCH dengan kejadian kehamilan BO di RSUD Goetheng Taroenadibrata Purbalingga.
Saran : Sebaiknya ibu hamil pada usia < 35 tahun dan Pada ibu hamil yang terkena infeksi TORCH sebaiknya di sembuhkan terlebih dahulu supaya bisa hamil lagi.

Kata kunci : Usia, infeksi TORCH, BO
Puataka : 22 sumber (2001-2010)