PERBEDAAN KECEMASAN IBU MENOPAUSE YANG BEKERJA DAN YANG TIDAK BEKERJA DI DESA RANDUDONGKAL KECAMATAN RANDUDONGKAL KABUPATEN PEMALANG TAHUN 2013

xvii + 55 halaman + 5 tabel + 2 bagan + 3 diagram + 16 lampiran + 197 kata

ABSTRAK

Latar Belakang : Seorang wanita akan merasakan perubahan saat mengalami menopause, jika seseorang kurang bisa beradaptasi akan mengalami kecemasan. Penyebab lain yang memperbesar kecemasan adalah status ibu menopause.
Tujuan Penelitian : Mengetahui perbedaan kecemasan ibu menopause yang bekerja dan ibu tidak bekerja di Desa Randudongkal Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang tahun 2013.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah survai analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah semua ibu usia 45-55 tahun 2013 di Desa Randudongkal. Jumlah populasi sebanyak 159 ibu. Sampel yang digunakan sebanyak 62 responden penentuan jumlah sampel dalam penelitian ini menggunakan rumus Slovin sebanyak 62 responden, analisnya menggunakan uji ?t? 2 independent.
Hasil Penelitian : Nilai kecemasan ibu bekerja rata-rata 19,52 apabila dikategorikan sesuai dengan HRSA adalah termasuk kecemasan ringan. Nilai kecemasan ibu tidak bekerja rata-rata 22,44 apabila di katagorikan sesuai HRSA adalah termasuk kecemasan sedang. Terdapat perbedaan kecemasan ibu menopause yang bekerja dan tidak bekerja di Desa Randudongkal Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun 2013.
Kesimpulan : Terdapat perbedaan kecemasan ibu menopause yang bekerja dan tidak bekerja di Desa Randudongkal Kecamatan Randudongkal Kabupaten Pemalang Tahun 2013.
Saran : Ibu menopause yang tidak bekerja sebaiknya mencari pengalih perhatian seperti sering membaca koran, buku-buku pengetahuan terutama tentang menopause sehingga ibu menopause yang tidak bekerja mempunyai aktivitas yang positif sehingga dapat mengurangi kecemasan.

Kata kunci : Kecemasan, menopause, ibu bekerja, tidak bekerja,
Pustaka : 31 Sumber (2002-2011)