HUBUNGAN ANTARA JARAK KEHAMILAN DAN PARITAS DENGAN KEJADIAN PARTUS PREMATURUS DI RSUD AJIBARANG TAHUN 2012

xvii + 56 hal + 6 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 13 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kelahiran prematur adalah salah satu penyebab utama dari kematian perinatal di Indonesia. Selain itu, kelahiran prematur merupakan penyebab terbanyak kecacatan neurologis bawaan pada anak. Sebagian besar bayi yang terkena gangguan seumur hidup akan memaksakan beban ekonomi yang signifikan terhadap masyarakat. Oleh karena itu, dasar pencegahan kelahiran prematur adalah tujuan kesehatan masyarakat yang utama. Identifikasi faktor penyebab merupakan langkah pertama yang penting dalam setiap program pencegahan primer.
Tujuan Penelitian: Menganalisis faktor jarak kehamilan dan paritas terhadap kejadian partus prematurus di RSUD Ajibarang tahun 2012.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian survey analitic dengan pendekatan case control. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh ibu yang bersalin di ruang bersalin RSUD Ajibarang pada tahun 2012 dan diambil sampel sebanyak 184 orang yang terdiri dari 92 sampel kasus dan 92 sampel kontrol. Teknik pengambilan sampel menggunakan Simple Random Sampling dan Systematic Random Sampling. Metode analisa data menggunakan uji Chi Square.
Hasil Penelitian: Ibu bersalin sebagian besar pada kategori jarak kehamilan ideal (71,7%). Paritas ibu bersalin sebagian besar pada kategori rendah (84,2%). Ada hubungan jarak kehamilan dengan kejadian partus prematurus (p = 0,009; OR = 2,410). Tidak ada hubungan paritas dengan kejadian partus prematurus (p = 0,157; OR = 1.791).
Kesimpulan: Ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian partus prematurus di RSUD Ajibarang tahun 2012. Tidak ada hubungan antara jarak kehamilan dengan kejadian partus prematurus di RSUD Ajibarang tahun 2012.

Kata Kunci : Jarak kehamilan, paritas, kelahiran preterm
Pustaka : 28 (2000 ? 2012)