HUBUNGAN PERSEPSI IBU TENTANG MENOPAUSE DENGAN AKTIVITAS SEKSUAL PADA MASA MENOPAUSE DI DESA BANJARSARI KIDUL KECAMATAN SOKARAJA TAHUN 2013

xvii + 62 halaman + 6 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 11 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Pada Fase menopause terjadi penurunan hormon estrogen dan progesterone, yang mengakibatkan produksi sekret vagina yang berkurang, hal ini mengganggu aktivitas seksual, selain itu persepsi yang salah tentang menopause juga dapat menimbulkan kecemasan yang mengakibatkan terganggunya aktivitas seksualitas pada masa menopause.
Tujuan: mengetahui hubungan antara persepsi ibu tentang menopause dengan aktivitas seksual pada masa menopause di Desa Banjarsari Kidul Kecamatan Sokaraja Tahun 2013.
Metode: Jenis penelitian ini adalah analitik dengan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan adalah cluster random sampling, sampel penelitian ini adalah ibu menopause di Desa Banjarsari Kidul Kecamatan Sokaraja. Sampel pada penelitian ini 72 responden. Analisa data pada penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dimana analisa bivariat menggunakan uji chi square.
Hasil: dari hasil penelitian didapatkan paling banyak responden mempunyai persepsi kurang baik tentang menopause yaitu 40 responden(55,6%), paling banyak responden masuk dalam kategori jarang melakukan hubungan seksual 44 responden (61,1%). P-value < a sehingga ada hubungan antara persepsi ibu tentang menopause dengan aktivitas seksual pada masa menopause di Desa Banjarsari Kidul Kecamatan Sokaraja tahun 2013. (p-value = 0,001 dan a = 0,05)
Kesimpulan: Ada hubungan antara persepsi ibu tentang menopause dengan aktivitas seksual pada masa menopause di Desa Banjarsari Kidul.

Daftar pustaka: 24 (2002-2012)
Kata kunci: Persepsi, Menopause, Aktivitas Seksual