EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PIJAT PERINEUM DALAM UPAYA
PENCEGAHAN RUPTUR PERINEUM PADA IBU BERSALIN
PRIMIPARA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS KALIMANAH
KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2013
xvii + 75 halaman + 2 bagan + 3 tabel + 3 gambar + 2 diagram + 10 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Penyebab utama perdarahan postpartum primer adalah atonia
uteri, retensio plasenta, sisa plasenta dan robekan jalan lahir . Banyak penelitian
yang menunjukkan bahwa pijat perineum dapat mencegah terjadinya ruptur
perineum, namun banyak ibu hamil yang tidak mengetahui hal tersebut. Oleh
karena itu peneliti ingin meneliti keefektifan pijat perineum dalam upaya
pencegahan ruptur perineum khususnya pada ibu primipara.
Tujuan: Mengetahui keefektifan pijat perineum dalam upaya pencegahan ruptur
perineum pada persalinan primipara.
Metode: Jenis penelitian yang dilakukan adalah quasi experiment dengan
rancangan penelitian the static group comparasion. Pendekatan waktu secara
prospektif. Populasi penelitian ini adalah ibu bersalin primipara dengan sampel 32
ibu hamil usia 37 minggu. Cara pengambilan sampel menggunakan purposive
sampling. Analisa yang digunakan adalah uji U Mann Whitney (Z).
Hasil: Ibu bersalin primipara yang dilakukan pijat perineum paling banyak tidak
mengalami ruptur sebanyak 9 orang (52.94%), sedangkan ibu bersalin primipara
yang tidak dilakukan pijat perineum paling banyak mengalami ruptur derajat 2
sebanyak 4 orang (26.67%). Hasil uji U Mann Whitney (Z) menunjukan nilai sig
(p) = 0.003, yang artinya pijat perineum efektif untuk mencegah ruptur perineum.
Kesimpulan: Pijat perineum efektif untuk mencegah ruptur perineum pada ibu
bersalin primimara
Saran: Ibu hamil trimester III sebaiknya mencari informasi kepada tenaga
kesehatan tentang cara pijat perineum. Bidan hendaknya memberikan pendidikan
kesehatan khususnya tentang pijat perineum pada ibu hamil trimester III untuk
mencegah terjadinya ruptur perineum saat persalinan.
Kata kunci: Pijat perineum, ruptur perineum, primipara.
Refrensi: 23 (2002-2012).