HUBUNGAN ANTARA JENIS PERSALINAN DENGAN KEJADIAN ASFIKSIA PADA BAYI BARU LAHIR DI RSUD PROF. DR. MARGONO SOEKARDJO PURWOKERTO TAHUN 2012

xviii + 91 halaman + 4 bagan + 4 tabel + 4 gambar + 14 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : Proses persalinan tidak terlepas dari berbagai kemungkinan adanya masalah yang mempengaruhi kelauaran bayi yang dilahirkan. Persalinan dengan tindakan seperti vakum, seksio sesaria, induksi dan manual aidakan mempengaruhi bayi baru lahir, salah satunya asfiksia. Asfiksia merupakan keadaan dimana bayi tidak dapat bernafas spontan setelah lahir. Komplikasi jangka panjang asfiksia dapat mempengaruhi perkembangan dimasa yang akan datang.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo Purwokerto tahun 2012.
Metode Penelitian : Penelitian ini adalah penelitian Observasional dengan pendekatan case control. Teknik sampel yang digunakan adalah systematic random sampling. Sampel pada penelitian ini adalah bayi baru lahir yang mengalami asfiksia dan tidak asfiksia sebanyak 194 responden. Analisis univariat menggunakan tabel distribusi frekuensi dan analisis bivariat menggunakan uji Chi-Square.
Hasil penelitian : Dari hasil penelitian didapatkan bahwa dari 194 responden bayi baru lahir yang mengalami asfiksia yaitu sebanyak 97 bayi paling banyak mempunyai riwayat persalinan dengan penyulit yaitu sebanyak 89 (91,8%), sedangkan 97 responden bayi yang tidak asfiksia mempunyai riwayat persalinan normal yaitu sebanyak 58 (59,8%). Terdapat hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia (p = 0,000, OR = 16,545)
Kesimpulan : Ada hubungan jenis persalinan dengan kejadian asfiksia pada bayi baru lahir di RSUD Prof. Dr. Margono Soekardjo

Kata Kunci : Jenis persalinan, Asfiksia
Daftar Pustaka : 37 (2005 ? 2012)