HUBUNGAN CEFALO PELVIC DISPROPORTION (CPD) DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI (KPD) DI RSUD dr. R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA TAHUN 2012

xvi+ 48 hal + 3 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 7 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Ketuban pecah dini adalah pecahnya ketuban sebelum terdapat tanda-tanda mulai persalinan. Komplikasi karena KPD diantaranya yaitu Respiratory Distress Syndrom (RDS), infeksi intra uterin, korioamnionitis, hipoplasia paru dan resiko kecacatan janin dan kematian janin. Faktor yang berhubungan dengan kejadian KPD salah satunya adalah CPD (Cefalo Pelvic Disproportion).
Tujuan Penelitian: Mengetahui hubungan antara Cefalo Pelvic Disproprortion (CPD) dengan kejadian ketuban pecah dini (KPD) di RSUD dr. R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga tahun 2012.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik. Rancangan penelitian yang digunakan adalah case control dengan pendekatan retrospektif. Sampel penelitian ini adalah ibu bersalin di RSUD dr. R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga sebanyak 148 orang yang terdiri dari sampel kasus 74 orang dan sampel kontrol 74 orang. Metode analisa data menggunakan uji Chi Square dan distribusi frekuensi.
Hasil Penelitian: Ibu bersalin sebagian besar tidak mengalami CPD yaitu 130 orang (87,8%) dan sebagian kecil mengalami CPD yaitu 18 orang (12,2%).Ibu bersalin yang mengalami KPD dan non KPD masing-masing sebanyak 74 orang (50,0%). Ada hubungan antara CPD dengan kejadian KPD di RSUD dr. R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga tahun 2012 (p = 0,044) dan ibu bersalin dengan CPD berisiko 2,9 kali lebih besar mengalami KPD dibandingkan ibu Non CPD (OR = 2,941).
Kesimpulan: Ada hubungan antara antara CPD dengan kejadian KPD di RSUD dr. R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga tahun 2012.
Saran: Ibu bersalin hendaknya melakukan deteksi dini faktor risiko KPD yang salah satunya disebabkan oleh CPD dengan melakukan pemeriksaan kehamilan secara teratur dan melakukan USG minimal 1 kali selama kehamilan.

Kata Kunci : Cefalo Pelvic Disproportion, Ketuban pecah dini
Pustaka : 19 (2003 - 2013)