HUBUNGAN ANTARA PERILAKU TEKNIK MENYUSUIDENGAN KEJADIAN PUTING SUSU LECET PUSKESMAS BUMIAYU TAHUN 2013

ABSTRAK

xvi + 66halaman + 4 tabel + 4bagan + 4lampiran

Latar Belakang: Kebanyakan putting nyeri atau lecet disebabkan oleh kesalahan dalam teknik menyusui yaitu bayi tidak menyusui. Sering kali kegagalan menyusui disebabkan karena kesalahan memposisikan dan melekatkan bayi. Jika bayi tidak melekat dengan sempurna atau anda mendekap bayi sedemikian rupa sehingga menyebabkan putting menjadi nyeri, jika putting terus-menerus tergesek oleh lidah atau langit-langit bayi putingdapatmengalamilabrasiatauluka.
Tujuan : Mengetahui hubungan antara perilaku teknik menyusui dengan kejadian putting susu lecet di Puskesmas Bumiayu tahun 2013.
Metode: Penelitian ini adalah penelitian observasional dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah keseluruhan ibu menyusui yang bayinya berumur 0-6 bulan berjumlah 589 orang. Sampelnya sejumlah 86 dengan teknik pengambilan sampel secara simple random sampling. Instrument penelitian menggunakan kuesioner dengan analisa univariat dan bivariate. Ujistatistik menggunakan Chi square.
Hasil: Paling banyak perilaku teknik menyusui adalah baik itu sebanyak 42 responden (48,8%), paling banyak responden tidak mengalami putting susu lecet sebanyak 56 responden (65,1%) dan ada hubungan perilaku menyusui dengan kejadian puting susu lecet dengan nilai ? value (0,000) < a (0,05).
Kesimpulan: Ada hubungan antara teknik menyusui dengan kejadian putting susu lecet di Puskesmas Bumiayu tahun 2013.
Saran:Meningkatkan informasi tentang cara menyusui yang benar dengan cara melakukan penyuluhan dengan peraga bagaimana teknik menyusui yang benar sehingga dapat meningkatkan perilaku ibu dalam teknik menyusui agar dapat mencegah terjadinya lecet pada putting susu.

Kata Kunci : Teknik Menyusui, Puting Susu Lecet
Pustaka : (1997 ? 2011)