HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN AKSEPTOR KB BARU TENTANG METODE KONTRASEPSI JANGKA PANJANG (MKJP) DENGAN PEMILIHAN MKJP DI PUSKESMAS BUKATEJA KECAMATAN BUKATEJA TAHUN 2013

xv + 70 halaman + 4 tabel + 2 bagan + 8 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : Pengendalian fertilisasi melalui kontrasepsi lebih diarahkan kepada pemakaian MKJP. Penggunaan MKJP sementara ini masih kurang. Pengetahuan tentang MKJP mempengaruhi pola pikir ibu dalam memilih kontrasepsi apakah sesuai dengan kondisi dan kebutuhannya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan pengetahuan akseptor KB baru tentang MKJP dengan pemilihan MKJP di Puskesmas Bukateja Kecamatan Bukateja tahun 2013.
Metode Penelitian : Jenis penelitian ini adalah penelitian survey bersifat analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi diambil dari 104 akseptor KB baru pada bulan Januari sampai Maret 2013 di Puskesmas Bukateja dengan jumlah sampel 83 akseptor KB baru menggunakan teknik proportional stratified random sampling. Uji statistik yang digunakan adalah Chi-Square.
Hasil Penelitian : Pengetahuan akseptor KB baru tentang LTM paling banyak pada kategori baik dengan presentase 62,65%, meskipun demikian sebgaian besar ibu (57,83%) memilih menggunakan Non-MKJP sebagai metode kontrasepsinya. Hasil Chi Squuare menunjukkan harga p 0,023 dan X2 7,507 sehingga terdapat hubungan antara pengetahuan akseptor KB baru dengan pemilihan MKJP.
Kesimpulan : Terdapat hubungan antara pengetahuan akseptor KB baru tentang MKJP dengan pemilihan MKJP.
Saran : Pengetahuan PUS tentang alat kontrasepsi dapat ditingkatkan melalui bidan sehingga PUS dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kesehatan reproduksinya.

Kata kunci : Pengetahuan, MKJP, Pemilihan MKJP
Daftar Pustaka : 27 (2001-2012)