HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN PERILAKU REMAJA PUTRI TENTANG PEMERIKSAAN PAYUDARA SENDIRI (SADARI) DI MAN SUMPIUH
xviii + 54 halaman + 5 tabel + 2 diagram + 2 bagan + 5 gambar + 12 lampiran


ABSTRAK
Latar Belakang : SADARI adalah pemeriksaan payudara sendiri. Sebagian besar remaja belum mengetahui tentang SADARI, dikarenakan pengetahuan akan deteksi dini payudara yang kurang, tingkat pendidikan dan sumber informasi yang rendah. Dari pengalaman dan penelitian ternyata perilaku yang didasari oleh pengetahuan akan lebih langgeng daripada perilaku yang tidak didasari oleh pengetahuan.
Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya hubungan antara pengetahuan dengan perilaku remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di MAN Sumpiuh.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 344 remaja putri dengan sampel berjumlah 77 responden. Teknik pengambilan sampel menggunakan Proporsional Random Sampling. Uji analisis menggunakan uji statistik deskriptif dan Chi-Square.
Hasil Penelitian : Diketahui hasil penelitian : Pengetahuan responden tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) mayoritas pada kategori cukup dan kurang sebanyak 54 responden (70,1%). Perilaku responden tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) mayoritas kadang-kadang dan tidak pernah melakukan SADARI yaitu 70 responden (90,9%). Dan Terdapat hubungan yang bermakna secara statistik antara pengetahuan dengan perilaku remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) dengan nilai signifikansi 0,002.
Kesimpulan : Ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku remaja putri tentang pemeriksaan payudara sendiri (SADARI) di MAN Sumpiuh.
Saran : Memprogramkan secara berkala ataupun secara rutin untuk memberikan penyuluhan yang menarik di sekolah-sekolah dengan menggunakan media liflet ataupun menggunakan gambar


Kata Kunci : Pengetahuan, Perilaku, Remaja Putri, SADARI.
PUSTAKA : 30 (2000 ? 2010)