PENGARUH FREKUENSI SUNTIK DMPA TERHADAP KENAIKAN BERAT BADAN AKSEPTOR KONTRASEPSI SUNTIK DMPA DI BPS ARI SULISTYANINGSIH, SELOMERTO KABUPATEN WONOSOBO
xviii + 53 halaman + 7 tabel + 2 bagan + 2 diagram + 8 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang: Kontrasepsi DMPA adalah salah satu metode yang digunakan untuk mencegah ovulasi dimana cara kerjanya menekan ovulasi, mengentalkan lendir serviks, dan menghambat transportasi ovum di dalam tuba falopii. Penggunaan KB suntik (DMPA) setiap 3 bulan seringkali menyebabkan peningkatan berat antara 1-5 kg.
Tujuan Penelitian: Mengetahui pengaruh frekuensi suntik DMPA terhadap kenaikan berat badan pada akseptor kontrasepsi suntik DMPA di BPS Ari Sulistyaningsih Selomerto Kabupaten Wonosobo.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan pendekatan retrospective. Populasi dalam penelitian ini adalah semua akseptor KB suntik DMPA yang berkunjung ke BPS Ari Sulistyaningsih Selomerto Kabupaten Wonosobo pada bulan Januari sampai bulan Desember 2010 sebanyak 105 orang. Sampel diambil sebanyak 52 orang dengan teknik stratified random sampling. Metode analisa data menggunakan analisis bivariate yaitu regresi sederhana.
Hasil Penelitian: Kenaikan berat badan paling tinggi adalah 20 kg dan ada yang tidak mengalami kenaikan berat badan. Rata-rata kenaikan berat badan sebesar 6,23 kg. Frekuensi suntik DMPA paling banyak adalah 20 kali dan paling sedikit adalah satu kali. Rata-rata frekuensi suntik sekitar 6 kali. Ada pengaruh frekuensi kontrasepsi suntik DMPA terhadap kenaikan berat badan pada akseptor kontrasepi suntik DMPA di BPS Ari Sulistyaningsih, Selomerto Kabupaten Wonosobo dengan besarnya pengaruh sebesar 46,8%.
Kesimpulan: Ada pengaruh frekuensi kontrasepsi suntik DMPA terhadap kenaikan berat badan pada akseptor kontrasepi suntik DMPA di BPS Ari Sulistyaningsih, Selomerto Kabupaten Wonosobo.
Saran: Akseptor KB suntik hendaknya mengetahui dengan baik tentang efek samping KB suntik. Jika mengalami kenaikan berat badan yang berlebihan, sebaiknya segera menanyakan langsung kepada petugas kesehatan atau bidan.

Kata Kunci : Frekuensi, KB Suntik DMPA, Kenaikan Berat Badan
Pustaka : 28 (2001 ? 2010)