Detail Cantuman
Advanced Search
KTI
Perbedaan pengaruh kb suntik Depo Medroxy Progesteron Asetat (DMPA) dengan KB Implant terhadap gangguan menstruasi di wilayah kerja Puskesmas I Purwonegoro Kab. Purbalingga Tahun 2011
PERBEDAAN PENGARUH KB SUNTIK DMPA (DEPO MEDROXI PROGESTERON ASETAT) DENGAN KB IMPLAN TERHADAP GANGGUAN MENSTRUASI DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 1 PURWONEGORO KABUPATEN BANJARNEGARA TAHUN 2011
xx + 71 halaman + 3 tabel + 5 gambar + 5 diagram + 11 lampiran
ABSTRAK
Latar Belakang: Gangguan menstruasi merupakan hal yang paling sering dikeluhkan oleh akseptor hormonal terutama yang kandungan hormonnya progestin yaitu KB mini pil, suntik Depo Medroksi Progesteron Asetat (DMPA) dan implan. KB mini pil mestruasinya teratur sedangkan implan memiliki keluhan gangguan menstruasi lebih sedikit dibandingkan dengan KB suntik DMPA. Kecamatan Purwonegoro memiliki akseptor hormonal terbanyak di Kabupaten Banjarnegara.
Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan pengaruh gangguan menstruasi antara ibu yang menggunakan kontrasepsi suntik DMPA dengan kontrasepsi Implan di Puskesmas 1 wilayah kerja Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara tahun 2011.
Metode Penelitian: Penelitian ini merupakan penelitian observasional menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel untuk akseptor suntik DMPA 98 orang dan akseptor Implan 81 orang menggunakan Systematic random sampling. Metode analisa data pada penelitian ini menggunakan Chi Square.
Hasil Penelitian: Akseptor suntik di wilayah kerja Puskesmas 1 Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara Tahun 2011 yaitu 98 orang (54,7%) lebih banyak dibandingkan akseptor implan yaitu 81 orang (53,3%). Akseptor suntik DMPA paling banyak mengalami gangguan menstruasi (84,7%). Akseptor implan paling banyak mengalami gangguan menstruasi (65,4%). Ada perbedaan pengaruh gangguan menstruasi antara ibu yang menggunakan alat kontrasepsi implan dengan kontrasepsi suntik DMPA di Puskesmas 1 Purwonegoro Kabupaten Banjarnegara tahun 2011 (p=0,003)
Kesimpulan: Ada perbedaan pengaruh gangguan menstruasi antara ibu yang menggunakan alat kontrasepsi implan dengan kontrasepsi suntik DMPA.
Saran: Bidan hendaknya dalam memberi konseling kepada calon akseptor lebih menekankan tentang efek samping gangguan menstruasi dari masing-masing alat kontrasepsi sehingga calon akseptor dapat memilih alat kontrasepsi yang sesuai dengan kondisinya.
Kata Kunci: Implan, DMPA, Gangguan menstruasi
Daftar Pustaka: 26 (2001-2010)
Ketersediaan
C.2092 | 613 | perpustakaan Institusi | Tersedia |
Informasi Detil
Judul Seri |
-
|
---|---|
No. Panggil |
R.613 C.2092
|
Penerbit | AKBID YLPP : Purwokerto., 2011 |
Deskripsi Fisik |
-
|
Bahasa |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Klasifikasi |
613
|
Tipe Isi |
-
|
Tipe Media |
-
|
---|---|
Tipe Pembawa |
-
|
Edisi |
-
|
Subyek | |
Info Detil Spesifik |
-
|
Pernyataan Tanggungjawab |
-
|
Versi lain/terkait
Tidak tersedia versi lain