BEBERAPA FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN PERILAKU PEKERJA SEKS KOMERSIAL DALAM PENCEGAHAN PENYAKIT MENULAR SEKSUAL (PMS) di LOKALISASI GANG SADAR KECAMATAN BATURADEN KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2011

xviii + 83 halaman + 12 tabel + 2 bagan + 4 gambar + 14 lampiran

ABSTRAK

Latar Belakang : Penyakit Menular Seksual adalah penyakit yang ditularkan melalui hubungan seksual (oral, anal, vagina). Tingginya kejadian PMS setiap tahunnya di lokalisasi gang Sadar makin mengkhawatirkan mengingat posisi Banyumas sebagai daerah transit, wisata, pusat bisnis dan jasa di Jawa Tengah sangat rentan terhadap penyebaran PMS.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan antara pengetahuan, motivasi, dan sikap dengan perilaku pekerja seks komersial dalam pencegahan PMS di lokalisasi gang sadar Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas tahun 2011
Metode : Deskriptif analitik dengan pendekatan cross sectional, pengambilan sampel dengan simple random sampling, kuesioner yang dibagi ke-64 responden. Uji statistik yang digunakan adalah uji rank spearman.
Hasil : Pengetahuan cukup baik 50,0%, motivasi rendah 59,4%, sikap kurang baik 57,8%, perilaku pencegahan PMS kurang baik 71,9%. Pengetahuan dengan perilaku pencegahan terhadap PMS dengan nilai sig. 2 (2-tailed) 0,921 (sig. (2-tailed) > 0,005) secara statistik tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan. Motivasi dengan perilaku pencegahan dengan nilai sig. (2-tailed) sebesar 0,002, (sig. (2-tailed) < 0,005) secara statistic ada hubungan antara motivasi dengan perilaku pencegahan dengan derajat asosiasi 0,383(rendah). Sikap dengan perilaku pencegahan dengan nilai sig (2 tailed) sebesar 0,001 (sig. (2-tailed) < 0,005) ada hubungan antara sikap dengan perilaku pencegahan dengan derajat asosiasi 0,415(sedang).
Kesimpulan : Tidak ada hubungan antara pengetahuan dengan perilaku pencegahan PMS. Ada hubungan antara motivasi, sikap dengan perilaku pencegahan PMS di lokalisasi gang sadar Kecamatan Baturaden Kabupaten Banyumas tahun 2011.
Saran : Instansi kesehatan/pihak lain yang terkait dapat berpartisipasi untuk terus menambah wawasan, meningkatkan profesionalisme dalam pelayanan kesehatan sehingga dapat menurunkan angka kejadian PMS, bagi PSK lebih menambah wawasan serta lebih rutin memeriksakan kesehatan.

Kata kunci : Pengetahuan, Motivasi, Sikap, Perilaku, PMS
Daftar pustaka : 26 (1999 ? 2010)