HUBUNGAN PENGETAHUAN DENGAN SIKAP BIDAN DALAM DETEKSI DINI FAKTOR RISIKO KEHAMILAN DI WILAYAH KERJA DINAS KESEHATAN KABUPATEN PURBALINGGA TAHUN 2011
xvii+85 halaman+7 tabel+2 bagan+5 diagram+13 lampiran

ABSTRAK

Latar belakang : AKI di Purbalingga yaitu 98,7 per 100.000 KH tahun 2010. Salah satu penyebab kematian ibu adalah kehamilan risiko tinggi.
Tujuan penelitian : Mengetahui hubungan antara pengetahuan dengan sikap bidan dalam deteksi dini faktor risiko kehamilan di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga tahun 2011.
Metode penelitian : Penelitian ini menggunakan rancangan correlation study dengan pendekatan waktu cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh bidan Puskesmas di wilayah kerja Dinas Kabupaten Purbalingga baik PTT maupun PNS sejumlah 305 bidan. Tekhnik pengambilan sampel dengan simple random sampling sebanyak 76 responden, analisis data menggunakan spearman rank.
Hasil penelitian : Sebagian besar responden memiliki pengetahuan baik sebanyak 40 (52,63%) dan yang mempunyai sikap baik tentang sejumlah 37 (48,68%). Hasil perhitungan diperoleh nilai (?-value) 0,000, niali ? kurang dari 0,05 sehingga terdapat hubungan yang signifikan, keeratan hubungan sedang dengan nilai 0,544.
Kesimpulan : Terdapat hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan sikap bidan dalam deteksi dini faktor risiko di Puskesmas wilayah kerja Dinas Kesehatan Kabupaten Purbalingga tahun 2011
Saran : Diharapkan setiap Puskesmas dapat melakukan pelatihan bagi kader posyandu tentang deteksi dini faktor risiko kehamilan oleh masyarakat.


Kata kunci : pengetahuan, sikap, bidan, deteksi dini faktor risiko
Sumber : 19 buku, 3 internet (1992-2011)