HUBUNGAN ANTARA DISMENORE DENGAN PERUBAHAN EMOSI REMAJA SAAT MENSTRUASI DI SMA N 2 WONOSOBO

xvi + 61 halaman+ 6 tabel+ 2 gambar+ 2 diagram+ 12 lampiran

ABSTRAK
Latar belakang : Masa remaja adalah suatu periode transisi dari masa anak ke masa dewasa yang ditandai dengan percepatan pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental, emosional, dan sosial. Pertumbuhan yang paling muncul yaitu pertumbuhan secara fisik, dimana remaja putri mengalami menstruasi. Banyak wanita yang mengalami gangguan pada saat menstruasi, diantaranya nyeri haid/ dismenore. Rasa nyeri yang muncul pada saat menstruasi dapat menyebabkan remaja merasa terganggu dengan adanya nyeri tersebut, sehingga secara tidak langsung dismenore menimbulkan perubahan emosi saat menstruasi.
Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara dismenore dengan perubahan emosi remaja saat menstruasi di SMA N 2 Wonosobo.
Metodelogi Penelitian : Metode penelitian yang digunakan adalah Descriptive Corelational dengan menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel yang digunakan sebanyak 59 siswi, yang diambil secara systematic simple random sampling. Penelitian ini menggunakan uji statistic Chi Square.
Hasil : Hasil penelitian menunjukan bahwa dari 59 responden yang mengalami dismenore sebanyak 49 responden (83%), yang mengalami perubahan emosi berat sebanyak 41 (83,7%). Hubungan dismenore terhadap perubahan emosi berdasarkan analisis H1 diterima karena nilai ?- value lebih kecil dari a, yaitu (0,001 < 0,05). Keeratan hubungan dismenore dengan perubahan emosi yaitu sedang karena hasil koefisiensinya 0,420 (batas 0,400-0,599)
Kesimpulan : Ada hubungan antara dismenore dengan perubahan emosi remaja saat menstruasi di SMA N 2 Wonosobo.
Saran : Remaja putri diharapkan mengetahui bagaimana menyikapi perubahan emosi pada saat dismenore dengan cara mempelajari kesehatan reproduksi remaja.

Kata kunci : Remaja, Dismenore, Perubahan emosi pada saat dismenore.
Sumber : 34 sumber (tahun 1996-2010).