HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN IUD TERHADAP KEJADIAN ANEMIA DI PUSKESMAS AJIBARANG I KABUPATEN BANYUMAS
TAHUN 2011

XV+ 45 Halaman + 2 Bagan + 2 Diagram + 5 Tabel + 12 Lampiran


ABSTRAK

Latar Belakang : Hubungan antara lama penggunaan IUD dengan kadar hemoglobin pada akseptor KB IUD dikaitkan dengan efek samping perdarahan menstruasi yang lama dan banyak sehingga dapat menimbulkan anemia. Hasil observasi yang dilakukan di Puskesmas Ajibarang I diperoleh informasi dari bidan bahwa selama ini belum ada keluhan dari pengguna akseptor KB IUD tentang anemia. Pemeriksaan terhadap kadar hemoglobin tidak dilakukan sebelum pemasangan IUD, ibu hanya diperiksa tekanan darahnya.
Tujuan Penelitian : Mengetahui hubungan lama penggunaan IUD terhadap kejadian anemia di wilayah kerja Puskesmas Ajibarang I.
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode deskriptif korelatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah semua akseptor KB IUD dari tahun 2005-2011 yang berjumlah 157 orang. Teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling sebanyak 31 responden. Metode analisis yaitu univarite dan bivariate dengan menggunakan uji chi-square.
Hasil Penelitian : Lama pemakaian IUD sebagian besar lama = 1 tahun yaitu sebanyak 19 responden (61,3%). Sebagian besar responden mengalami anemia yaitu sebanyak 17 responden (54,8%). Terdapat hubungan antara lama penggunaan IUD terhadap kejadian anemia di Puskesmas Ajibarang I. Hal ini dibuktikan dengan nilai sig. (2-tailed) atau nilai probabilitas (p) yaitu 0,000 dengan taraf signifikansi 5% (0,05). Oleh karena nilai 0,000 < 0,05
Kesimpulan : Ada hubungan antara lama penggunaan IUD terhadap kejadian anemia di Puskesmas Ajibarang I.
Saran : Kelemahan, kelebihan dan efek samping penggunaan IUD perlu diketahui oleh akseptor sehingga akseptor mantap menggunakan alat kontrasepsi IUD.

Kata Kunci : Lama Penggunaan, Anemia, Akseptor IUD
Pustaka : 26 (1992 ? 2010)