GAMBARAN BEBERAPA FAKTOR IBU YANG MEMPENGARUHI KEJADIAN ABORTUS INKOMPLET DI RSUD Prof. Dr. MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2010
XVII + 43 halaman + 2 tabel + 1 bagan + 3 diagram + 12 lampiran


ABSTRAK

Latar belakang: Abortus merupakan perdarahan pada kehamilan trimester pertama dan keadaannya bisa berbahaya jika tidak mendapatkan penanganan secara cepat dan tepat. Abortus bisa disebabkan oleh beberapa faktor yaitu usia ibu, paritas dan jarak kehamilan sebelumnya. Usia ibu yang semakin tua, paritas terlalu banyak, dan jarak kehamilan terlalu dekat dapat menyebabkan abortus. Kejadian abortus yang terjadi di RSUD Margono pada tahun 2010 sebagian besar adalah abortus inkomplet.
Tujuan: Mengetahui gambaran beberapa faktor ibu yang mempengaruhi kejadian abortus inkomplet di RSUD Margono Tahun 2010.
Metode: Jenis penelitian ini adalah deskriptif, dengan pendekatan cross sectional. Analisa data yang digunakan adalah univariat dengan menggunakan statistik deskriptif. Populasi pada penelitian ini adalah ibu hamil yang mengalami abortus inkomplet di RSUD Margono sebanyak 100 orang. Teknik sampel yang digunakan adalah purposive sampling sebanyak 86 orang. Data diambil dari catatan rekam medik.
Hasil: Responden yang paling banyak mengalami abortus inkomplet yaitu usia 20-35 tahun sebanyak 60 responden (69,8%), multipara sebanyak 41 responden (47,7%), jarak kehamilan = 2 tahun sebanyak 40 responden (46,5%).
Kesimpulan: Abortus inkomplet paling banyak diderita oleh responden dengan usia 20-35 tahun. Kejadian abortus inkomplet juga meningkat dengan semakin tingginya paritas dan jarak kehamilan yang terlalu dekat.
Saran: Tenaga kesehatan khususnya bidan diharapkan dapat memberikan penyuluhan kesehatan kepada ibu hamil atau wanita usia reproduksi tentang abortus dan faktor resiko penyebab terjadinya abortus, sehingga dapat mempersiapkan kehamilan yang sehat.


Kata kunci: Umur, paritas, jarak kehamilan, abortus inkomplet
Daftar Pustaka: 32 sumber (1998-2011)