KARAKTERISTIK PASIEN DENGAN KEJADIAN KETUBAN PECAH DINI DI RSUD PROF.DR.MARGONO SOEKARJO PURWOKERTO TAHUN 2010
xvii + 55 halaman + 2 tabel + 1 bagan + 5 diagram + 14 lampiran


ABSTRAK

Latar Belakang : Ketuban Pecah Dini menimbulkan komplikasi morbiditas dan mortalitas maternal maupun perinatal. Insiden KPD berkisar antara 8-10% dari semua kehamilan, sedangkan angka kejadian KPD di RSUD Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2010 cukup besar yaitu 23.15% dimana kejadian KPD selalu ada dan meningkat disetiap bulannya.
Tujuan Penelitian : Untuk mengetahui karakteristik pasien dengan kejadian ketuban pecah dini di RSUD Prof.Dr.Margono Soekarjo Purwokerto tahun 2010
Metode Penelitian : Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Populasi berjumlah 311 pasien dengan sampel berjumlah 76 responden. Teknik sampel ditentukan dengan cara simple Random Sampling. Uji analisis menggunakan analisis univariat.
Hasil Penelitian : Sebagian besar pasien yang mengalami kejadian ketuban pecah dini pada paritas 1 sebanyak 38 pasien (50%), kadar Hb kurang dari 11gr% sebanyak 49 pasien (64,474%), umur kehamilan aterm sebanyak 58 pasien (76,316%), pasien dengan kelainan kehamilan yang meliputi polihidramnion, malpresentasi, dan kehamilan gamelli sebanyak 41 pasien (53,947%), dan pasien yang tidak mengalami kejadian KPD sebelunya sebanyak 64 pasien (84,211%).
Kesimpulan : Sebagian besar pasien yang mengalami kejadian ketuban pecah dini pada riwayat pasien yang tidak mengalami kejadian KPD sebelunya sebanyak 84,211%.
Saran : Bagi tenaga kesehatan agar lebih meningkatkan pengetahuan kebidanan yang komperhensif khususnya tentang ketuban pecah dini, dengan tujuan memperkecil resiko morbiditas dan mortalitas. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut bagi peneliti selanjutnya.
Kata Kunci : Ketuban Pecah Dini, Paritas, Hb, Umur Kehamilan, Riwayat kehamilan sekarang, Riwayat KPD lalu.
Pustaka : 38 (1994 ? 2011)