HUBUNGAN PARITAS DENGAN ABORTUS SPONTAN DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH R. GOETHENG TARUNADIBRATA PURBALINGGA

xvii + 36 halaman+ 2 bagan+ 3 tabel+ 11 lampiran

ABSTRAK
Latar belakang :Abortus menduduki peringkat kedua sebagai akibat kematian maternal di Indonesia. Di RSUD R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga pada tahun 2010 kejadian abortus spontan sebanyak 61 (4,90%) dari 1243 persalinan, yang disebabkan oleh factor ibu diantaranya paritas.
Tujuan : Untuk mengetahui hubungan paritas dengan kejadian abortus spontan.
Jenis Penelitian : Jenis penelitian adalah Analitik Korelasional dengan pendekatan Restrospektif . Subyek penelitian ini adalah ibu hamil dengan umur kehamilan < 20 minggu. Dengan jumlah responden 61 orang, teknik pengambilan sampel menggunakan Sampel Jenuh . Pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisis data yang digunakan adalah analisis Univariat untuk mengetahui distribusi frekuensi kejadian abortus spontan berdasarkan paritas dengan tinggi dan paritas rendah. Analisi Bivariat untuk mengetahui adanya hubungan paritas dengan kehamilan yang berakhir dengan abortus spontan yang menggunakan Chi Square.
Hasil Penelitian: Paritas di RSUD R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga sebagian besar primipara yaitu 61 orang ( 4,90%). Kejadian abortus spontan di RSUD R. Goetheng Tarunadibrata Purbalingga sebagian besar ibu mengalami abortus spontan sebanyak 74 orang ( 60,70%) dan yang tidak abortus 48 orang (39,3%). Berdasarkan analisis perhitungan Chi Square diperoleh nilai X2hitung = 39,705 dan P (Assymp.Sign) = 0,000 (P < a 0,05) yang berarti secara statisitik terdapat hubungan yang signifikan antara paritas dengan abortus spontan di RSUD R.Goetheng Taroenadibrata Purbalingga Tahun 2010.
Kesimpulan: Sebagian besar responden yang tidak mengalami abortus spontan adalah paritas multipara dan juga yang mengalami abortus spontan adalah paritas primipara. Ada hubungan signifikan antara paritas dengan abortus spontan.
Saran: Bagi tenaga kesehatan untuk meningkatkan kedisiplinan dalam melayani pasien dan selalu meningkatkan kemampuan dan pengetahuan tentang asuhan pada ibu hamil sehingga ada komplikasi atau masalah-masalah kehamilan segera diketahui.

Kata Kunci: Hubungan, Paritas, Kejadian Abortus Spontan.

Daftar Pustaka: 14 Buku (1997-2010)